Dari Power Plant Menjadi Personal Care Plant

Bulan November nanti akan menandai tepat 5 tahunnya saya bekerja di perusahaan ini, Paragon. Rasanya seperti baru kemarin bergabung di sini, padahal tentu saja waktu 5 tahun bukanlah hal yang sebentar dan bahkan saya tidak pernah terpikirnya sebelumnya untuk bertahan di sini selama itu.

Saya hanya seorang lulusan teknik elektro yang dahulu ketika awal lulus, kebingungan ingin melanjutkan hidup bagaimana. Apakah bekerja atau lanjut S2. Jikapun saya bisa menjawab pertanyaan itu, maka saya menemukan kesulitan kembali untuk menjawab pertanyaan selanjutnya, yakni : Di mana? Saya sempat begitu ingin bekerja di perusahaan multinasional dan bergerak di dunia ketenagalistrikan, sesuai background pendidikan saya 4 tahun terakhir waktu itu. Sampai pada akhirnya saya lolos seleksi di 3 perusahaan : 1 perusahaan adalah perusahaan multinasional, 1 anak perusahaan BUMN (keduanya sangat relate dengan tenaga listrik yang menjadi background pendidikan saya kala itu, dan perusahaan ketiga adalah perusahaan lokal dan bukan bergerak di industri tenaga listrik, melainkan kosmetik.

Ya kosmetik, sangat tidak pernah terlintas dipikiran saya untuk pada akhirnya involve di dunia industri kosmetik. Bahkan ketika tahap seleksi, pernah ada suatu kesempatan saya ditanyakan apa yang ingin kamu lakukan dalam 5 tahun kedepan. Saya dengan pedenya menjawab saya ingin membuat power plant, pembangkit listrik! Sebuah jawaban yang kalau saya pikir-pikir lagi, kok bisa yang dulu dengan percaya diri dan santainya menjawab seperti itu. Emang nyambung bikin power plant di industri kosmetik, memang menguntungkan, emang kamu bisa bikin hal itu jadi nyata disaat mungkin keahlian orang-orang yang sudah bekerja di sana justru jarang atau mungkin tidak ada yang memiliki ketertarikan yang sama dengan saya. Saat itu yang terlintas adalah saya ingin membuat, entahlah sebuah karya atau mungkin infrastructure yang dengan adanya hal tersebut maka dapat membawa kebermanfaat untuk orang banyak, yang bisa menyerap tenaga kerja sebanyak-banyaknya sehingga banyak orang yang terbantu dengan adanya infrastuktur tersebut. Yang walaupun saya sudah tidak bekerja di paragon lagi atau mungkin ketika saya tidak ada lagi, tetapi apa yang saya buat itu bisa tetap digunakan dan dirasakan manfaatnya jauh setelah saya tiada dan mungkin oleh orang-orang yang tidak saya kenal dan belum pernah bertemu dengan saya. Saya hanya ingin hidup saya yang singkat ini bermanfaat, bermakna untuk manusia lain dan saya ingin mencari ladang ibadah saya sendiri, saya ingin membuat amal jariyah saya sendiri.

Entah kenapa ketika saya menyelesaikan seluruh rangkaian seleksi di ketiga perusahaan yang tadi sedang saya daftarkan itu, saya merasa yakin jika di paragon diterima maka akan saya ambil. Tak dinyanya nya ketiga perusahaan yang saya apply tersebut menerima saya semua, dan pada akhirnya saya ingin involve di paragon, entah saya cukup terkesima dengan suasana ketika saya melakukan interview direksi di paragon, moment yang biasanya sangat membuat saya tegang, rasanya kali ini berbeda. Dan ini membuat saya ingin mengenal mereka lebih jauh dan belajar dari mereka untuk beberapa waktu kedepan jika saya diterima di tempat ini.

Kembali refreshment 5 tahun perjalanan saya di paragon, masih ingat yang saya sebutkan tadi bahwa saya sangat ingin membuat power plant ? Padahal akhirnya memang mimpi tersebut tidak (belum) terwujud. Tetapi ternyata saat ini, saya involve di sebuah department (bisa dibilang) baru yang mana salah satu tanggung jawab utamanya untuk mengembang bisnis melalui kegiatan pembangunan dan renovasi asset baik itu office, pabrik, distribution center maupun fasilitas lainnya. Dan awal tahun depan inshaAllah akan ada 1 plant baru yang akan launching beroperasi di Jatake, untuk saat ini kami menyebutkan project Jatake 4. Sebuah project yang saya assist dari semenjak awal, tidak terkira berapa banyak emosi, tantangan, suka, duka, naik dan turun ketika menjalani project ini bersama paragoian lain. Allah Yang Maha Kuasa sedikit mengoreksi mimpi saya 5 tahun lalu ketika saya ingin membuat sebuah POWER PLANT untuk kemaslahatan orang banyak, menjadi sebuah infrastruktur dalam bentuk lain yakni POWER PLANT :)

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Proses Rekrutmen PT. Paragon Technology and Innovation

Isolator : Piringan Bergerigi di Jaringan Listrik

Lebih Tahu tentang Transformator: Pengertian, Fungsi, Cara Kerja, Kegunaan