8 To Be Great
Menjadi sukses adalah mimpi bagi
setiap orang. Sejarah mencatat beberapa nama besar yang terkenal akan kisah hidupnya
seperti Bill Gates, Henry Ford, Oprah Winfrey dsb yang sukses dalam bidangnya
masing-masing selalu menarik untuk disimak. Saya pun juga pernah bertanya-tanya
tentang pola pikir/ kebiasaan apa yang dimiliki oleh orang-orang suskes yang
menghantarkan mereka pada kesuksesannya. Namun tentu saja, saya tidak memiliki
kesempatan yang memadai untuk bertemu dengan mereka yang berada di belahan bumi
lain untuk bertanya atau sekedar sharing
pikiran. Tetapi beruntungnya ada seseorang bernama Richard St. John yang
tergerak untuk menemui 500 orang sukses dan mewawancarai mengenai tips
suksesnya dan mendokumentasikannya dengan sangat rapi dalam sebuah buku. Dan
buku itu kini sudah berada di tangan saya.
Dalam buku yang berjudul “8 To Be
Great” karya Richard St. John disebutkan bahwa sifat pertama yang dimiliki oleh
orang-orang sukses adalah mereka mencintai apa yang mereka kerjakan. Saya
sepakat, dengan mencintai apa yang kita kerjakan, kita akan lebih menikmati
pekerjaan kita, tidak ada beban dalam menjalankannya dan pun jika kita menemui
kesulitan dalam menjalankannya, tentu kita akan dengan sepenuh hati untuk
memperjuangkannya karena itulah yang kita cintai. “Pekerjaan paling
menyenangkan di dunia adalah hobi yang dibayar” (Ridwan Kamil, 2015). Masalah
besarnya adalah bagaimana kita menemukan passion kita? Hal itulah juga yang
terjadi pada saya. Saya masih dalam proses mencari, mencari apa yang sebenarnya
benar-benar menjadi passion saya. Yang saya akan menghabiskan sisa hidup saya menggeluti
bidang tersebut, tanpa bosan, tanpa mudah mengeluh jika menemui kesulitan, yang
selalu penasaran untuk mencari tau lebih dalam dan lebih jauh lagi tentang
bidang itu, yang selalu ingin mencapai prestasi yang makin baik dan selalu
ingin lebih baik dari hari ke harinya di bidang itu. Mungkin saat ini memang
bidang electrical yang sesuai jurusan saya, tetapi saya tidak membatasi diri
saya di bidang itu. Saat ini saya masih ingin belajar banyak ilmu lainnya,
karena saya merasa bahwa pengalaman saya masih sangat kurang dan masih banyak
hal yang belum saya ketahui. Saya masih menelusuri banyak jalan untuk kemudian
berharap menemukan satu yang tepat dan jatuh pada panggilan itu. Hidup dengan
passion, berkarya, dan menjalankannya dengan hati, bukan uang semata. Karena
ketika kebutuhan hati kita tercukupi, kebutuhan finansial lainnya akan
mengikuti tercukupi.
Point kedua adalah kerja.
Orang-orang sukses bekerja dengan keras. Dalam melakukan pekerjaan itu, mereka
tidak pernah merasa terbebani. Mereka bekerja dengan sangat keras dengan penuh
kenikmatan. Mereka bukan workaholic (pecandu kerja), yang membanting tulang
dengan wajah-wajah masam, dan sangat kecanduan akan pekerjaan mereka sehingga
kesehatan&kehidupan mereka amburadul. Mereka adalah workafrolik (penggemar
kerja), mereka memang bekerja keras, tetapi senyum tidak pernah terlepas dari
wajah mereka karena mereka sungguh-sungguh menikmati pekerjaan mereka. Saya
setuju bahwa kerja keras tidak akan mengkhianati. Ketika semua daya dan upaya
telah diusahakan dengan maksimal dan sepenuh hati, dengan kerja keras, tentu
hasil yang didapatkan pun akan maksimal. Tentu akan selalu ada harga yang harus
dibayar dalam proses ini, perjuangan&pengorbanan. “bukankah nikmatnya hidup
diperoleh setelah letihnya dalam bekerja keras?”
Selanjutnya adalah fokus. Salah
satu dari “8 To Be Great” adalah bagaimana kita berkomitmen pada diri kita
sendiri dan memfokuskan diri pada satu hal. “Aku percaya jika kita melakukan
satu hal dengan baik, hasilnya tidak hanya memuaskan, namun juga memberi
kepercayaan diri” (Norman Jewison). Fokus menjadi sangat penting karena banyak
orang yang terlalu sibuk akan banyak hal tetapi tidak fokus dalam satu hal dan
hal ini hanya akan membuang-buang waktunya saja. Menjadi seorang yang tahu akan
banyak hal itu baik tetapi jika ingin memiliki prestasi yang menonjol dan
menghasilkan karya yang melegenda yang bermanfaat bahkan jauh setelah kita
tidak ada di dunia ini lebih baik temukan satu bidang dan fokus pada bidang
itu.
Tidak kalah pentingnya dalam “8 To
Be Great” adalah motivasi. Kita harus memiliki energi dari dalam yang selalu
dapat membangkitkan semangat kita yakni motivasi diri sendiri. Banyak hal yang
dapat dijadikan motivasi. Bisa dari tujuan hidup kita, tantangan yang dberikan
kepada diri kita, tenggat waktu yang diberikan, membahagiakan&membanggakan
orang-orang terkasih, kompetisi yang sehat dan adanya tor-mentor (penyiksa) dan
mentor (nasihat). Beberapa orang menjadi lebih termotivasi untuk berprestasi
ketika ada orang yang meremehkan dirinya dan beberapa lainnya menjadi lebih
termotivasi setelah mendapat nasihat dari mentornya. Saat kita sudah merasa
nyaman dalam suatu keadaan, kita cenderung menjadi malas untuk meningkatkan
kualitas diri kita. Padahal pada saat yang sama, orang lain berlomba memperbaiki
diri dan diri kita justru menurun. Untuk itu perlu adanya kontrol diri ketika
kita sudah terlalu nyaman dengan suatu keadaan maka kita perlu keluar dari zona
nyaman itu, terus berbenah, menciptakan zona nyaman yang baru yang lebih tinggi
derajatnya dan begitu seterusnya.
Poin kelima adalah ide.
Orang-orang sukses selalu hadir dengan ide-ide yang menakjubkan. Jika kita
dapat menghasilkan ide yang dari hari ke hari makin baik, kita memiliki energi
untuk melangkah lebih jauh dalam kehidupan ini. Untuk memperoleh ide, punyailah
masalah. Ide besar datang dari permasalahan sehari-hari. Dengan bersikap lebih
peka terhadap lingkungan sekitar akan dapat menghasilkan ide baru. Ide itu
dapat menjadi solusi dari berbagai permasalahan di sekitar kita yang kita lihat
menggunakan mata, yang kita dengar melalui telinga, yang kita rasakan dengan
kepekaan kita. Ide tidak harus selalu dimulai dari nol, kita dapat melihat dari
ide orang lain sebelumnya, saling sharing
kemudian kita sempurnakan. Ide yang kita ciptakan bisa kita peroleh dari
pengalaman dan pembelajaran dari kegagalan dan kesalahan masa lalu. Dan toh
belajar dari pengalaman itu tidak melulu harus dari pengalaman pribadi, kita
juga dapat belajar dari pengalaman orang lain.
Poin keenam, pengembangan diri. Orang-orang
sukses selalu memperbaiki diri mereka. Hari ini harus lebih baik dari kemarin
dan esok harus lebih baik dari hari ini. Perbaikan berkelanjutan berarti
melakukan tiga hal: 1. Menjadi BAIK
di bidangmu. 2. Terus berusaha menjadi LEBIH
BAIK. 3. Tujulah performa TERBAIKMU.
Untuk menjadi terbaik juga dibutuhkan latihan yang kontinyu. Orang sukses
juga mengetahui apa yang menjadi kelebihan dan kelemahannya. Kita harus pandai
dalam memanfaatkan potensi dan kelebihan yang kita miliki dan meredam kelemahan
dan mengalih-dayakan kelemahan-kelemahan kita menjadi sesuatu yang
menguntungkan kita.
Poin ketujuh, melayani. Menjadi
sukses tidak hanya tentang diri sendiri, tetapi juga tentang melayani orang
lain. Melayani disini adalah berpikir tentang orang lain, bekerja untuk mereka,
dan menghasilkan sesuatu yang mereka inginkan, butuhkan atau hargai.
Dan poin terakhir, tekun.
Ketekunan berarti kemampuan untuk terus berjuang baik dalam kegagalan, rasa
sakit, penolakan, kritikan, kejelekan, omong kosong dan semua hal buruk lainnya.
Tekun adalah salah satu poin yang mudah diucapkan tetapi sangat sulit
diimplementasikan karena pada saat itu kita dihadapkan dengan berbagai situasi
buruk. Kita dituntut untuk tekun memperjuangkan mimpi kita ditengah situasi
yang sepertinya memaksa kita untuk menyerah. Tetapi itulah seninya. Kita tidak
tahu seberapa dekat kita dengan titik sukses ketika kita memutuskan untuk
menyerah. Menurut saya kedelapan sifat dalam “8 To Be Great” tidak berdiri
sendiri-sendiri melainkan saling mendukung dan terikat satu dengan lainnya.
Ketika kita sudah memiliki passion yang kuat, bekerja keras untuk itu, fokus
dalam mengerjakannya, selalu termotivasi, penuh ide-ide dalam melayani orang
lain, dan selalu mengembangkan diri dari hari ke harinya, maka ketekunan pun
akan mengikuti dan kita akan menjadi tidak mudah menyerah dalam menghadapai
situasi buruk seperti apapun. Karena kita sudah memiliki visi yang sangat ingin
sekali kita wujudkan dengan penuh kesungguhan dan kecintaan.
*Tulisan ini merupakan ringkasan dari buku "8 To Be Great" karya Richard St. John
*Gambar diambil dari cover buku yang sama
Komentar
Posting Komentar