Di Balik Orang Susah Selalu Ada Orang Yang (lebih) Susah
abis rapat kaderisasi..
pipit : berarti fix ni aku bakal begadang malam ini buat bikin rundown acara buat besok(nada agak kesel)
gue : tenang aja pit, itu belum seberapa. lah gue besok deadline laprak (laporan praktikum). tapi jam segini belom ngapa2in. malah keluyuran ke sini. (menenangkan pipit dengan nada agak memelas)
mas edi : kalian ini loh. aku besok juga ada laprak. malah dua lagi.
gue : hah?? serius mas 2?
mas edi : iya 2. malah 22nya belum selesai lagi.
gue lagi : wah.. ya udah semangat ya mas!! saya aja yang 1 laprak stres gak karuan. apa lagi mas 2 laprak. oke, tadinya saya pikir beban saya udah yg paling berat di banding pipit, ternyata ada yang lebih parah ya, pit?! sabar ya mas! #pukpuk mas edi
pipit : iya, haha #ikut pukpuk mas edi
ternyata memang manusia tidak pernah puas, jarang bersyukur dan selalu saja mengeluh. Ketika kita berada di suatu kesulitan seringkali kita mengeluh.tetapi bukankah Allah telah menjanjikan kemudahan dibalik setiap kesulitan dalam firmannya (Q.S Al- Insyirah :5-6)?? Dan ketika kita tidak menyadari bahwa di balik setiap kesulitan yang kita peroleh selalu ada orang yang jauh lebih sulit dari kita yang seharusnya menjadikan kita lebih bersyukur atas semua itu? Dibalik orang susah selalu ada yang lebih susah. Begitu pula perumpaannya untuk orang kaya, orang miskin, orang cerdas, orang kuat, orang lemah dan orang-orang lainnya. Karena sesungguhnya hanya satu Dzat yang Maha dari segala Maha. Yang kita butuhkan hanyalah bersyukur. Dengan bersyukur segala yang kurang akan menjadi lebih dan yang lebih akan bertambah.
#terinspirasi saat ditraktir kak husein di WSS balubur (bukan WSS DU) yang tadinya mau rapat malah ngebahas LDR,modus dan istilah kegalauan lainnya bareng pipit, mas edi, mas aan.
pipit : berarti fix ni aku bakal begadang malam ini buat bikin rundown acara buat besok(nada agak kesel)
gue : tenang aja pit, itu belum seberapa. lah gue besok deadline laprak (laporan praktikum). tapi jam segini belom ngapa2in. malah keluyuran ke sini. (menenangkan pipit dengan nada agak memelas)
mas edi : kalian ini loh. aku besok juga ada laprak. malah dua lagi.
gue : hah?? serius mas 2?
mas edi : iya 2. malah 22nya belum selesai lagi.
gue lagi : wah.. ya udah semangat ya mas!! saya aja yang 1 laprak stres gak karuan. apa lagi mas 2 laprak. oke, tadinya saya pikir beban saya udah yg paling berat di banding pipit, ternyata ada yang lebih parah ya, pit?! sabar ya mas! #pukpuk mas edi
pipit : iya, haha #ikut pukpuk mas edi
ternyata memang manusia tidak pernah puas, jarang bersyukur dan selalu saja mengeluh. Ketika kita berada di suatu kesulitan seringkali kita mengeluh.tetapi bukankah Allah telah menjanjikan kemudahan dibalik setiap kesulitan dalam firmannya (Q.S Al- Insyirah :5-6)?? Dan ketika kita tidak menyadari bahwa di balik setiap kesulitan yang kita peroleh selalu ada orang yang jauh lebih sulit dari kita yang seharusnya menjadikan kita lebih bersyukur atas semua itu? Dibalik orang susah selalu ada yang lebih susah. Begitu pula perumpaannya untuk orang kaya, orang miskin, orang cerdas, orang kuat, orang lemah dan orang-orang lainnya. Karena sesungguhnya hanya satu Dzat yang Maha dari segala Maha. Yang kita butuhkan hanyalah bersyukur. Dengan bersyukur segala yang kurang akan menjadi lebih dan yang lebih akan bertambah.
#terinspirasi saat ditraktir kak husein di WSS balubur (bukan WSS DU) yang tadinya mau rapat malah ngebahas LDR,modus dan istilah kegalauan lainnya bareng pipit, mas edi, mas aan.
Komentar
Posting Komentar