TPB , Masih Perlukah?
Pada awalnya Tahap Persiapan Bersama (TPB) bertujuan untuk membekali mahasiswa Institut Teknologi Bandung (ITB) mengenai berbagai pengetahuan dasar sebagai seorang engineer harapan bangsa di masa depan. Mata kuliah yang diberikan di masa TPB diantaranya Kalkulus, Kimia Dasar, Fisika Dasar dan bebagai pengetahuan tambahan seperti Tata Tulis Karya Ilmiah (TTKI), Olahraga, Pengenalan Teknologi Informasi (PTI), Konsep Pengembangan Ilmu Pengetuan (KPIP), Sistem Alam Semesta (SAS) dll. Dan masa TPB sendiri, dilaksanakan pada tahun pertama, yakni di semester 1 dan 2.
Lalu bagaimana tanggapan dari masa kampus sendiri tentang adanya TPB di ITB ? Menurut quesioner yang telah disebarkan oleh penulis, didapatkan hasil tanggapanyang beragam dari masa kampus. 55% dari responden yang berhasil dimintai suara, menyebutkan bahwa TPB itu penting untuk dilaksanakan di kampus ITB, mengapa ? beberapa mahasiswa mengemukakan alasan sebagai berikut : Menurut Amelia SAPPK,”Untuk memberikan teori dasar yang seimbang bagi seluruh mahasiswa ITB dengan berbagai latarbelakang pendidikan SMA yang berbeda-beda”. Menurut Deby FMIPA,”Mendukung banget buat penjurusan, karena yang dipelajari sekarang adalah dasar ke semua jurusan IPA, semua mata kuliah itu penting, nggak ada yang nggak penting”.
Empat puluh persen dari responden yang berhasil dimintai suara menyebutkan bahwa TPB itu kurang penting, karena mereka merasa terdapat beberapa mata kuliah di TPB yang tidak memiliki hubungan dengan mata kuliah saat di jurusan nanti, namun mata kuliah tersebut memiliki bobot SKS yang cukup tinggi sehingga menyebabkan beban psikologi bagi para mahasiswa, apalagi jika ujian atau praktikum sedang mendekat. 5% yang lain menyebutkan bahwa TPB itu tidak penting, karena mata kuliah yang dipelajari di TPB kurang relevan dengan mata kuliah di jurusan.
Dari hasil di atas dapat disimpulkan bahwa mahasiswa ITB merasa TPB itu penting. Namun, saat ditanya tentang ada tidaknya keluhan saat mengikuti masa TPB di tahun pertama. Maka 60% dari koresponden menyatakan bahwa mereka memiliki beberapa keluhan. Beberapa diantaranya adalah sebagai berikut :
Menurut Brilly FMIPA,”Kurang ditekankan atau diperjelas mengenai sejarah, positif dan negatif ke depannya tentang keberadaannya TPB”.
Menurut Anita FMIPA,”Adanya perubahan cara belajar SMA dan kuliah yang cukup signifikan”.
Kesan negatif mengenai TPB di antaranya :
- Susah... Tapi seru sih (Ayu SF),
- sayang baru bisa beradaptasi di akhir – akhir semester awal (Nyoman STEI),
- punyeng (Inung FITB),
- ada senangnya ketemu temen baru, adaptasi dengan yang namanya dosen, adaptasi ama cara belajar di kampus, TPB CUP yg seru banget ngedukung fakultas dll... Ada stressnya juga apalagi menjelang UTS atau Praktikum. Tp overall menyenangkan bgt (Asri FITB),
- menyenangkan pengetahuan bertambah dan sadar kalo ilmu kita ternyata masih sedikit (Anita FMIPA),
- seru bisa kenal teman – teman se-fakultas (Lucy FITB).
- Atas segala kontroversi mengenai TPB terdapat saran untuk pelaksaan TPB yang lebih baik. Kalo ada matkul yang gak sesuai dengan penjurusan mending dihilangkan saja, kasihan kalo lagi UTS (Deby FMIPA).
Tahap Persiapan BersamaSejarahProgram TPB dimulai pada tahun 1973 , bertujuan untuk memberikan landasan kuat dibidang sains dan teknologi bagi mahasiswa baru
Perguruan Tinggi Dengan TPBInstitut Teknologi BandungInstitut Pertanian Bogor
Oleh : Andrean Eka
Komentar
Posting Komentar